Di Amerika Serikat (AS) menurut data biro sensus AS terbaru, dilafalkan bisnis yang dipunyai perempuan ialah salah satu segmen yang tumbuh sangat cepat dan bertambah 83 persen dari tahun 1997 sampai 2012.
Endah Watiningsih, pengusaha perempuan penyalur medical equipment dan perangkat laboratorium dan property pun menyerahkan pengalaman bagaimana menjadi berhasil dalam berbisnis.
Berdasarkan keterangan dari Endah, berhasil itu dapat diraih oleh siapa saja, urusan kesatu yang dapat dilakukan merupakan selalu memohon ridho dari Allah Swt, dan urgen ridho dari suami dan keluarga.
“Karena tanpa ridho dari suami dan keluarga, kesuksesan yang anda hasilkan belum pasti menjadi kebahagiaan untuk mereka,” ujar Endah, dalam acara The power of women yang di selenggarakan oleh New Voices.
Kedua, Ketua umum gerakan Indonesia Bersih IIP BUMN Ikatan Istri Pimpinan BUMN mengucapkan bekerja mesti konsentrasi pada destinasi serta mesti siap denhan rintangan dan mesti hemat.
Ketiga, tidak mudah untuk patah semangat, “percaya sakit yang kini akan membuahkan hasil yang manis,” ujar Endah.
Keempat, dikutip laman the spectrum, membina jaringan yang kuat pun penting. Mempunyai sistem jaringan yang powerful dalam menjalankan usaha adalahaset besar untuk empunya bisnis.
Jika serius dalam berbisnis tetapi menyadari bahwa jaringan belumlah banyak, tidak terdapat salahnya mengekor seminar-seminar bisnis yang diadakan di lokasi tinggalmu, dari sana bakal berkenalan da menemui tidak sedikit orang yang pun mempunyai destinasi yang sama.
Selain tersebut bergabunglah dengan organisasi bisnis wanita atau grup bisnis di media sosial yang terpercaya. Organisasi-organisasi ini seringkali memang didedikasikan untuk menolong wanita yang hendak sukses menjalankan dan mengembangkan bisnis mereka. Hal ini juga berfungsi untuk mempunyai hubungan yang powerful dengan semua pebisnis lainnya.
Seperti istri dari Direktur utama PT Pegadaian , Endah Watiningsih juga mensupport program yang dilaksanakan oleh PT Pegadaian melewati program Indonesia Bersih, ibu-ibu IIP bekerjasama dengan masyarakat selama pantai mencuci sampah plastik yang mana hasil sampah plastik tersebut dimurnikan dan dikoleksi kemudian ditimbang di Bank Sampah dari CSR nya PT.Pegadaian, bank sampah menghargai 2000 rupiah masing-masing kilogram sampah plastik yang berupa simpanan Emas program ini disebut Clean&Gold
“Hal ini dilaksanakan untuk menggugah minat masyarakat untuk mengoleksi sampah plastik yang sudah paling memprihatinkan, lautan Indonesia ternoda sampah plastik no 2 dari sejumlah negara di semua dunia,” tutupnya.
EmoticonEmoticon